Riauaktual.com - Rekaman yang luar biasa menangkap momen saat seorang penyelam bertemu dengan salah satu makhluk laut yang paling sukar ditangkap.
Alkisah, Penny Bielich dari Isle of Man sedang menyelam di Pulau Komodo, Indonesia, saat melihat hiu megamouth atau bermulut besar misterius muncul. Sejak pertama kali ditemukan pada 1976, hanya da 63 penampakan dikonfirmasi dari hiu yang sangat langka itu.
Penny Bielich melihat makhluk itu saat ia menyelam dari bagian paling utara Pulau Komodo, di daerah bernama Gili Lawa Laut pada Selasa 25 Juli 2017.
"Hiu megamouth! Keistimewaan melihat makhluk megah ini dengan Heikki Innanen hanya 63 penampakan yang pernah ada! Sekarang 64," tulis Bielich di Instagram yang dikutip Daily Mail, Jumat (28/7/2017).
Rekamannya menunjukkan, hiu itu dengan tenang berenang melalui air saat mendekatinya dan ciri khasnya begitu jelas. Meski spesiesnya misterius, namun hiu ini bukan ancaman bagi manusia. Temannya, Heikki Innanen, dilaporkan merekomendasikan agar ia menangkap pengalaman yang tak biasa di video.
Hiu langka itu sebagian besar telah ditemukan di Jepang, Filipina, dan Taiwan. Tapi, penampakan pertama yang dikonfirmasi muncul pada 1976, ketika jangkar laut dalam sengaja menangkap salah satunya dari pantai Hawaii.
Hiu bermulut besar bisa mencapai panjang maksimal 17 kaki dan memiliki massa hidup hingga 100 tahun. Spesies itu turun sedalam 545 kaki (160 meter) di bawah air pada siang hari sebelum naik hingga 40 kaki (12 meter) pada malam hari untuk memberi makan.
Mereka berenang dengan mulut besar mereka terbuka untuk makan, menyaring makanan mereka melalui lapisan dalam insang mereka. Bicara soal makanan, hiu ini memakan hewan planktonik, termasuk udang euphausiid, copepoda, dan ubur-uber Pancake.
Hiu memiliki kepala bulat dengan moncong bulat dan mulut besar. Mereka dianggap memiliki kemampuan renang yang buruk, dan tubuh lembut serta lembek. Terdapat beberapa penampakan dalam beberapa tahun terkahir, termasuk pada 2015 ketika nelayan Filipina menemukan salah satu makhluk itu terdampar di pantai.
Sumber : okezone
